JenisParagraf Berdasarkan Isinya: Narasi, Deskripsi, Argumentasi, Eksposisi, Persuasi. December 14 2020. Author: Deskripsi: Teks persuasif merupakan teks yang mengandung ajakan. Teks ini memiliki truktur yang meliputi pengenalan isu, argumen dan fakta, ajakan, dan penegasan. Teks persuasi diajarkan di kelas 8 semester genap. Penjelasan/ Ciri dari Narasi,Deskripsi, Eksposisi, Argumentasi, Dan Persuasi I. NARASI Pengertian Narasi : Secara sederhana narasi dikenal sebagai cerita. Pada narasi terdapat peristiwa atau kejadian dalam satu urutan waktu. Di dalam kejadian itu ada pula tokoh yang menghadapi suatu konflik. PerbedaanTeks Narasi, Deskripsi, Eksposisi, Argumentasi dan Persuasi Lengkap 22 Apr, 2019 Posting Komentar Paragraf adalah kesatuan pikiran yang mengungkapkan ide pokok yang berbentuk dalam rangkaian kalimat yang berkaitan dengan bentuk (kohesi) dan makna (koherensi). Pidatopersuasif menggunakan argumentasi, maka persuasif itu merupakan bagian dari teks a. eksposisi c. deskripsi b. eksplanasi d. narasi - on maka persuasif itu merupakan bagian dari teks a. eksposisi c. deskripsi b. eksplanasi d. narasi. Jawaban: 3 Buka kunci jawaban. Jawaban. Jawaban diposting oleh: sifaknuru8160 PARAGRAFNARASI, DESKRIPSI, EKSPOSISI, ARGUMENTASI, DAN PERSUASI Paragraf Deskripsi Menggambarkan sesuatu (objek) secara terperinci atau mendetil sehingga tampak seolah-olah pembaca melihat, mendengar, dan merasakannya sendiri. Contoh: Masih melekat di mataku, pemandangan indah nan elok pantai Parang Tritis. dxZfIK. Bahasa merupakan alat komunikasi manusia yang digunakan oleh setiap individu dalam kehidupan sehari – hari. Bahasa juga dikatakan sebagai satuan ujaran yang dihasilkan alat ucap manusia sebagai lambang bunyi yang bersifat arbitrer dan memiliki satuan arti yang lengkap. Dengan bahasa itulah manusia dapat berinteraksi satu sama lainnya. Interaksi itu sendiri adalah berkomunikasi. Komunikasi dapat dilakukan dengan cara lisan dan tulisan. Komunikasi yang dilakukan secara lisan berarti seseorang itu dapat langsung menyampaikan pesan kepada lawan bicaranya sehingga pesan langsung sampai kepada yang dituju, sedangkan secara tulisan lebih cenderung terstruktur dan teratur karena pesan yang akan disampaikan kepada penerima pesan dan waktunya pun cenderung lebih lama, namun isi pesan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat luas. Sedangkan, dalam dunia pendidikan, Bahasa Indonesia adalah bahasa yang digunakan sebagai bahasa pengantar saat proses pembelajaran berlangsung. Tarigan 20081 mengemukakan bahwa, " Keterampilan dasar berbahasa meliputi empat komponen yaitu, keterampilan menyimak listening skills, keterampilan berbicara speaking skills, keterampilan membaca reading skills, dan keterampilan menulis writing skills. " 1 1 Kumpulan soal narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi pada halaman ini merupakan kumpulan soal yang dapat digunakan untuk mengasah kemampuan peserta didik. Soal ini terdiri dari ilustrasi dan diberikan pilihan jawaban agar peserta didik dapat menentukan jenis paragraf tersebut. Soal Narasi 1 Raden Ajeng Kartini lahir di Jepara pada tanggal 21 April 1879. Beliau merupakan putri dari pasangan Raden Mas Adipati Sosroningrat dan Ngasirah. Kartini bersekolah di ELS Europeesche Lagere School hingga usia dua belas tahun. Setelah itu, beliau dipingit. Pada usia 24 tahun, Kartini menikah. Beliau menikah dengan Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat. Kartini ingin menjadi guru dan mendirikan sekolah. Keinginan Kartini disambut baik oleh suaminya. Kartini pun mendirikan sekolah wanita di kompleks kantor Kabupaten Rembang. Jenis paragraf tersebut adalah …. A. argumentasiB. deskripsiC. persuasiD. narasi Kunci jawaban D Pembahasan Pada paragraf tersebut menceritakan tokoh Raden Ajeng Kartini beserta peran-perannya. Berdasarkan ciri-ciri tersebut maka paragraf tersebut termasuk dalam bentuk narasi. Soal Persuasi 2 Buah sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Buah mengandung nutrisi, serat, dan vitamin. Kandungan tersebut bermanfaat untuk perkembangan dan pertumbuhan tubuh. Buah juga merupakan salah satu sumber air untuk tubuh yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Antioksidan yang terkandung dalam buah dapat membantu mencegah penyakit berbahaya. Untuk itu, marilah biasakan mengonsumsi buah setiap hari. Jenis paragraf tersebut adalah …. A. narasiB. persuasiC. eksposisiD. deskripsi Jawaban B Pembahasan Pada akhir paragraf terdapat kata ajakan yang berbunyi “marilah”. Berdasarkan ciri tersebut maka paragraf dapat dikategorikan pada jenis persuasi. Soal Narasi, Deskripsi, Eksposisi, Argumentasi, dan Persuasi 3 Pohon mangga terkena angin kencang. Buahnya berjatuhan. Beberapa mangga terjatuh di tanah yang becek. Neny memunguti buah tersebut. Lalu buah dicuci dengan air mengalir. Neny mengupas buah dan memakannya. Berdasarkan isinya bacaan tersebut termasuk paragraf …. A. PersuasiB. NarasiC. EksposisiD. Deskripsi Jawaban B Pembahasan Pada paragraf tersebut menceritakan tentang Neny yang memungut hingga memakan buah mangga. Pada paragraf tersebut terdapat alur cerita, sehingga dapat disimpulkan bahwa paragraf tersebut termasuk dalam narasi. Soal 4 Sarapan di pagi hari penting bagi tubuh. Salah satu manfaat sarapan pagi adalah sebagai sumber energi. Energi dibutuhkan untuk mengembalikan asupan nutrisi tubuh agar lebih fokus dan produktif dalam beraktivitas di sekolah maupun di kantor. Oleh karena itu, biasakanlah sarapan pagi. Jenis paragraf tersebut adalah …. A. argumentasiB. eksposisiC. persuasiD. narasi Jawaban C Pembahasan Pada akhir paragraf terdapat kata ajakan “biasakanlah”, sehingga paragraf tersebut termasuk jenis persuasi. Soal 5 Menanam mangrove di sepanjang pantai merupakan tindakan cerdas menjaga lingkungan alam. Oksigen yang dihasilkan oleh tumbuhan ini akan membuat suasana pantai menjadi sejuk. Selain mendapatkan kesegaran udara di tengah hijaunya daun bakau, kita juġa akan terlindungi dari gelombang laut tinggi dan bahaya tsunami. Akar-akar mangrove juga akan menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi biota-biota paragraf tersebut adalah….A. argumentasiB. eksposisiC. deskripsiD. persuasi Jawaban A Pembahasan Paragraf tersebut berisi pendapat tentang manfaat menanam mangrove di sepanjang pantai. Paragraf adalah kesatuan pikiran yang mengungkapkan ide pokok yang berbentuk dalam rangkaian kalimat yang berkaitan dengan bentuk kohesi dan makna koherensi. Ditinjau dari jenisnya, paragraf dibedakan menjadi lima jenis, yakni Paragraf Narasi Paragraf Deskripsi Paragraf Eksposisi Paragraf Argumentasi Paragraf Persuasi Kali ini, saya akan memberi contoh masing-masing kelima paragraf tersebut dengan tema bahasan mengenai Pantai Parangtritis. Sengaja saya buat dengan tema yang sama agar pembaca lebih mudah mengetahui perbedaan dari kelima jenis paragraf tersebut. A. Paragraf Narasi -> Menceritakan atau mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa sehingga tampak seolah-olah pembaca mengalami sendiri peristiwa itu. Contoh Tepat ketika tanggal 10 Maret, sekolahku libur selama sembilan hari dan akan berakhir pada tanggal 18 Maret. Aku dan seluruh keluargaku tidak menyia-nyiakan waktu ini untuk mengadakan liburan keluarga. Ketika itu aku memilih berlibur ke Pantai Parangtritis. Pagi-pagi aku telah berbenah dan menyiapkan semua perbekalan yang nantinya diperlukan. Sepanjang perjalanan, aku iringi dengan nyanyian lagu riang. Betapa senangnya aku ketika sampai di pantai tersebut. Dengan hati suka ria, aku sambut Pantai Parangtritis dengan senyumku. Pantai Parangtritis, pantai nan elok yang menjadi favoritku. Tanpa menyia-nyiakan waktu, aku mengajak kakakku untuk bermain air. Kuambil air dan aku ayunkan ke mukanya. Dengan canda tawa, kami saling berbalasan. Puas rasanya, terasa hilang semua kepenatan karena kesibukan tiap harinya. Di sana, aku dan seluruh keluargaku saling berfoto-foto untuk mengabadikan momen yang indah ini. Tak terasa waktu berjam-jam telah kuhabiskan disana. Hari pun mulai sore menandakan perpisahan dan kembali pulang. Tak rela rasanya kebahagiaan ini akhirnya selesai. Dalam benakku, aku kan kembali esok. B. Paragraf Deskripsi -> Menggambarkan sesuatu objek secara terperinci atau mendetil sehingga tampak seolah-olah pembaca melihat, mendengar, dan merasakannya sendiri. Contoh Masih melekat di mataku, pemandangan indah nan elok pantai Parang Tritis. Gelombang ombak bergulung-gulung datang silih berganti menyambutku serasa ingin mengajak bermain. Air yang jernih dan pasir putih lembut yang menghampar luas tanpa ada tumbuh-tumbuhan atau karang yang menghalangi membuatku ingin kembali lagi. Di sebelah kanan-kiri, aku bisa memandang air laut sejauh mata memandang, pandai dengan bukit berbatu, pesisir serta pemandangan bukit kapur di sebelah utara pantai. Kurasakan dingin membasuh kakiku karena ombah menghempas kakiku dan terasa asin air itu ketika bibirku terkena percikan. Sepanjang aku berjalan, hampir pinggiran pantai dipenuhi oleh pengunjung wisatawan. Kulihat ada yang berlari berkejar-kejaran di bibir pantai, bermain bola, bermain dengan air, berfoto-foto dengan latar sekitar pantai. Tapi yang paling membuatku tertarik, kulihat ada beberapa turis manca negara yang menikmati keindahan pantai ini dengan naik delman. Seperti apa yang aku lihat, pantai ini memang sangat ramai pengunjung. Tak pernah sunyi pantai Parang Tritis. C. Paragraf Eksposisi -> Menjelaskan atau memaparkan tentang sesuatu dengan tujuan member informasi menambah wawasan. Contoh Parangtritis adalah nama desa di kecamatan Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Di desa ini terdapat pantai Samudera Hindia yang terletak kurang lebih 25 km sebelah selatan kota Yogyakarta. Parangtritis merupakan objek wisata yang cukup terkenal di Yogyakarta selain objek pantai lainnya seperti Samas, Baron, Kukup, Krakal dan Glagah. Parangtritis mempunyai keunikan pemandangan yang tidak terdapat pada objek wisata lainnya yaitu selain ombak yang besar juga adanya gunung-gunung pasir yang tinggi di sekitar pantai, gunung pasir tersebut biasa disebut gumuk. Objek wisata ini sudah dikelola oleh pihak pemda Bantul dengan cukup baik, mulai dari fasilitas penginapan maupun pasar yang menjajakan souvenir khas Parangtritis. Selain itu ada pemandian yang disebut parang wedang konon air di pemandian dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit diantaranya penyakit kulit, air dari pemandian tersebut mengandung belerang yang berasal dari pengunungan di lokasi tersebut. Air panas dari parang wedang dialirkan ke pantai parangtritis untuk bilas setelah bermain pasir dan juga mengairi kolam kecil bermain anak-anak. Di Parangtritis ada juga ATV, kereta kuda & kuda yang dapat disewa untuk menyusuri pantai dari timur ke barat. selain itu juga parangtritis sebagai tempat untuk olahraga udara/aeromodeling. D. Paragraf Argumentasi -> mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat penulis dengan disertai bukti dan fakta Contoh Pantai Parangtritis memang memiki keindahan eksotis yang membuat wisatawan ramai berkunjung, tetapi juga sering menelan korban. Yang disayangkan, sebagian masyarakat Indonesia masih saja menganggap peristiwa tersebut berkaitan dengan hal-hal mistis, yakni dikarenakan Ratu Pantai Selatan meminta tumbal. Padahal, ada penjelasan ilmiah di balik musibah tersebut. Para praktisi ilmu kebumian menegaskan bahwa penyebab utama hilangnya sejumlah wisatawan di Pantai Parangtritis, Bantul, adalah akibat terseret rip current. Dengan kecepatan mencapai 80 kilometer per jam, arus balik tidak hanya kuat, tetapi juga mematikan. Jadi, banyaknya korban tenggelam tidak ada kaitannya sama sekali dengan anggapan para masyarakat. Ali Susanto, Komandan SAR Pantai Parangtritis, juga menambahkan bahwa disepanjang Pantai Parangtritis juga banyak terdapat palung pusaran air yang tempatnya selalu berpindah-pindah dan sulit diprediksi. Kondisi inilah yang sering banyak menimbulkan korban mati tenggelam. E. Paragraf Persuasi -> karangan yang bertujuan untuk meyakinkan dan membujuk seseorang agar melakukan sesuatu yang dikehendaki penulis. Contoh Pantai Parangtritis memang memiki keindahan eksotis yang membuat wisatawan ramai berkunjung, tetapi juga sering menelan korban. Yang disayangkan, sebagian masyarakat Indonesia masih saja menganggap peristiwa tersebut berkaitan dengan hal-hal mistis, yakni dikarenakan Ratu Pantai Selatan meminta tumbal. Padahal, ada penjelasan ilmiah di balik musibah tersebut. Para praktisi ilmu kebumian menegaskan bahwa penyebab utama hilangnya sejumlah wisatawan di Pantai Parangtritis, Bantul, adalah akibat terseret rip current. Dengan kecepatan mencapai 80 kilometer per jam, arus balik tidak hanya kuat, tetapi juga mematikan. Jadi, banyaknya korban tenggelam tidak ada kaitannya sama sekali dengan anggapan para masyarakat. Ali Susanto, Komandan SAR Pantai Parangtritis, juga menambahkan bahwa disepanjang Pantai Parangtritis juga banyak terdapat palung pusaran air yang tempatnya selalu berpindah-pindah dan sulit diprediksi. Kondisi inilah yang sering banyak menimbulkan korban mati tenggelam. Oleh karena itu, selayaknya warga masyarakat tidak lagi percaya hal-hal gaib dan bisa mengedepankan penalaran logika atau akal sehat. Pemerintah daerah pun sebaiknya memberikan pemahaman yang benar mengenai penyebab bencana laut kepada warga di sekitar pantai. Informasi tersebut dapat diteruskan kepada wisatawan guna meningkatkan kewaspadaan mereka. Pada kali ini akan membahas tentang jenis karangan beserta contohnya dan disertai pengertian karangan, Untuk lebih jelasnya simak pembahasan dibawah ini Pengertian KaranganJenis Karangan Beserta Contoh1. Karangan Deskripsi2. Karangan Narasi3. Karangan Argumentasi4. Karangan Eksposisi5. Karangan PersuasiShare thisRelated posts Pengertian Karangan Karangan yaitu suatu ide atau gagasan penulis yang dicurahkan ke dalam bentuk tulisan. Sumber ide karangan bisa berasal dari pengalaman pengarang sendiri, hasil pengamatan kepada lingkungan sekitar dan bisa juga berupa khayalan dan imajinasi pengarang. Dalam Bahasa Indonesia terdapat lima jenis karangan yaitu Karangan Deskripsi Narasi Argumentasi Eksposisi Persuasi. Berikut adalah penjelasan lengkapnya 1. Karangan Deskripsi Karangan Deskripsi adalah karangan yang memiliki isi tentang penggambaran pada suatu obyek. Karangan deskripsi berusaha menggambarkan suatu obyek sejelas mungkin hingga pembaca seolah-olah ikut melihat, mendengar dan juga merasakan apa yang dilukiskan penulis. Contoh karangan Deskripsi Kamarku yaitu tempat terbaik bagiku untuk menenangkan diri dari kesibukanku belajar pada setiap harinya. Ukurannya tidak besar, hanya kira-kira 3 x 3 meter. Lantainya dipasang dengan keramik berwarna putih berukuran 30 x 30 sentimeter. Dindingnya hanya dicat berwarna biru muda, warna kesukaanku. Ada jendela yang bisa dibuka-tutup. Di kamarku ada satu tempat tidur dan satu meja untuk belajar. Di atas meja ada lampu penerangan untuk belajar. Ada juga jam dinding yang terpasang di dinding 2. Karangan Narasi Narasi yaitu jenis karangan yang disusun dengan metode cerita. Umumnya karangan narasi disusun dengan cara kronologis, mengandung plot atau rangkaian jalan cerita, dan ada vtokoh yang diceritakan. Karangan narasi berisi cerita atau juga peristiwa yang disusun berdasarkan urutan waktu. Contoh karangan Narasi Sudah dua tahun lebih Rani ditinggal pergi oleh suaminya. Ia pergi tanpa pamit dan meninggalkan 2 anak yang masih butuh kasih sayang dari seorang ayah. Ika dan Dani adalah nama anaknya. Sepeninggal suaminya, Rani harus terpaksa banting tulang untuk mencari nafkah untuk dua anaknya. Segala pekerjaan menghasilkan uang, asal halal ia akan kerjakan. Ia bekerja haya serabutan. Maklum Rani hanya tamatan SD. Tidak banyak peluang pekerjaan yang ia dapat dengan ijazah SMP-nya. 3. Karangan Argumentasi Karangan Argumentasi yaitu karangan yang berusaha memberikan alasan untuk memperkuat juga menolak pada suatu pendapat gagasan. Cirinya memiliki isi alasan atau pendapat penulis. Karangan argumentasi bertujuan mempengaruhi pembaca supaya menyetujui gagasan si pengarang. Contoh Karangan Argumentasi Pada jaman globalisasi ini, persaingan usaha merambah sampai ke daerah. Hal ini mampu dilihat dengan bermunculannya minimarket di kota-kota dan kecamatan. Mereka membangun mimarket dengan gedung megah dan pengelolaan yang profesional hingga banyak menarik masyarakat yang mulanya pelanggan toko-toko dan pasar tradisional yang dahulu ada. Para pedagang di pasar kini hanya bisa menghirup nafas dalam-dalam. Mereka sadar bahwa pemilik minimarket adalah para konglomerat yang banyak modal hingga sulit menyaingi. Hanya satu harapan mereka, pemerintah mau turun tangan untuk membela nasib mereka yang seperti berada di ujung tanduk. 4. Karangan Eksposisi Karangan Eksposisi yaitu karangan yang berisi paparan memberikan data atau juga keterangan sebagai penjelas. Suatu karangan disebut sebagai eksposisi jika karangan itu berisi tentang uraian atau pemaparan pada suatu hal atau obyek. Contoh karangan eksposisi Kanker prostat merupakan penyakit yang mematikan. Jumlah penderita kanker prostat semakin banyak, seiring meningkatnya harapan hidup pada masyarakat. Di Indonesia, penyakit ini termasuk menjadi sepuluh besar penyebab kematian kepada pria. Sedangkan di eropa dan Amerika, kanker prostat merupakan penyakit ganas nomor satu yang diderita pria yang menyebabkan kematian. 5. Karangan Persuasi Karangan persuasi yaitu karangan yang berisikan himbauan atau juga ajakan pada pembaca. Contoh Karangan persuasi Sebagaimana diketahui pada tahun 2015 jumlah penduduk Indonesia sudah mencapai lebih dari 250 juta jiwa. Sebagian besar penduduk terkonsentrasi di Pulau Jawa yang hanya 6,7 % daripada luas keseluruhan Indonesia. Hal ini sangat memprihatinkan. Jumlah penduduk yang besar, tanpa di imbangi dengan meningkatnya kesejahteraan serta kemakmuran akan menimbulkan ekses yang kurang baik. Masalah lapangan kerja, pemenuhan makanan pokok, pendidikan dan juga tempat tinggal adalah hal yang harus jadi perhatian. Demikianlah pembahasa mengenai jenis karangan, Semoga bermanfaat Artikel Lainya Definisi Pengertian Fonologi Menurut Para Ahli Pengertian Morfologi Menurut Para Ahli Beserta Contohnya Pengertian Strategi Menurut Para Ahli Secara Umum

narasi deskripsi eksposisi argumentasi persuasi