Dipondok Kedunglo disamping sebagai pengasuh, beliau adalah guru tunggal. Jadi beliau tidak mempunyai guru pembantu yang mengajar santri-santrinya. Zainuddin (wafat ketika masih kecil) dan Maimunah. Istri keempat dan kelima tidak diketahui namanya namun diketahui berasal dari Prambon Nganjuk dan Gampeng Kediri. Nabi Khidir sering
PROFILNABI MUHAMMAD SAW. a. Latar belakang. Nabi adalah manusia biasa yang juga terdiri dari unsur-unsur materi, berasal dari air dan tanah melalui proses alami antara Rahim dan tulang belakang, iapun mengalami getirnya kehidupan sebagaimana layaknya manusia lainnya.
KyaiHaji Mohammad Hasyim Asy'ari, bagian belakangnya juga sering dieja Asy'ari atau Ashari, lahir 10 April 1875 (24 Dzulqaidah 1287H) dan wafat pada 25 Juli 1947; dimakamkan di Tebu Ireng, Jombang, adalah pendiri Nahdlatul Ulama, organisasi massa Islam yang terbesar di Indonesia. Riwayat Keluarga
PerayaanMaulid Nabi adalah bid'ah yang tercela. Siapa saja yang membenarkan dan menganjurkannya (sekalipun tokoh agama) maka ia termasuk Mubtadi'. Jika ia masih bersikeras tidak menerima nasehat kebenaran serta terus mengajak kepada maulid dan menganjurkannya sungguh ia wajib dijauhi. Karena pelaku bid'ah hanya menyesatkan orang banyak.
Iniadalah sebagian kecil dari sekian banyak kesesatannya, Mengharamkan ucapan salam kepada Rasulullah ketika shalat dg kalimat "Melarang Assalamu 'alayka ayyuhan-Nabiyy". Dia berkata: Katakan "Assalamu alan Nabiyy" alasannya karena Nabi telah meninggal, sebagaimana ia sebutkan dalam kitabnya yang berjudul "Sifat shalat an-Nabi
AaqSI. PurnaWarta — Dia Isa berkata, “Sesungguhnya aku hamba Allah, Dia memberiku Kitab Injil dan Dia menjadikan aku seorang Nabi”. Maryam Ayat 30 Secara dzahir, dari ayat ini, kita memahami bahwasanya Nabi Isa merupakan seorang Nabi yang diberikan kitab. Menurut sepengetahuan penulis, ayat ini menjelaskan bahwa pada waktu itu umur Nabi Isa as masih kecil yang mana hal ini membuat kita berpikir bahwa mana mungkin seseorang yang masih kecil telah memahami siapa itu Tuhan, Kekuatan Tuhan, apa itu kenabian sehingga ia menjadi seorang nabi Allah. Ringkasnya, ayat ini seakan memberikan keraguan pada kita bagaimana bisa Nabi Isa yang jelas-jelas masih kecil dan masih menyusui tapi sudah mengakui bahwa dirinya adalah seorang Nabi dan diberikan kitab kepadanya. Apakah hal ini memungkinkan yakni seorang anak yang masih kecil bahkan masih bayi menjadi seorang Nabi Allah swt dan bahkan mendapatkan kitab? Jawaban Menurut Ayyatullah Jafar Subhani bahwa hal seperti ini banyak ditemukan di dalam riwayat Islam dan para Imam Maksum as. Riwayat tersebut menyatakan bahwasanya para Nabi dan para Imam Maksum as telah dipersiapkan oleh Allah swt untuk menjadi seorang Pemberi Petunjuk sedari kecil oleh Allah swt. Sehingga mereka mempunyai hal-hal yang menakjubkan dari Allah swt dan juga bisa menjawab permasalahan-permasalahan umat. Namun dalam permasalahan Nabi Isa as, sungguh sesuatu yang pasti bahwa kenabian bukan suatu hal yang bisa diusahakan oleh manusia namun kenabian merupakan pemberian dari Allah swt kepada insan terpilih yang mana Allah Yang Maha Tahu tidak memberikan kepada siapa saja. Penjelasan lebih lanjut ialah derajat kenabian bukan sesuatu yang bisa didapatkan dengan berusaha akan tetapi kenabian merupakan predikat yang diberikan oleh Allah swt kepada mereka yang layak untuk menanggungnya. Pertanyaan selanjutnya adalah apakah Allah swt tidak mampu dengan iradahnya untuk memberikan kekuatan pada seorang bayi kecil supaya ia bisa berbicara dan mengatakan bahwa dirinya adalah seorang Nabi dan diberikan kitab oleh Allah swt? Yang mana kita mendapati bahwa nabi Yahya pun mendapatkan kedudukan yang tinggi ketika beliau masih kecil. يَٰيَحْيَىٰ خُذِ ٱلْكِتَٰبَ بِقُوَّةٍ ۖ وَءَاتَيْنَٰهُ ٱلْحُكْمَ صَبِيًّا Artinya Hai Yahya, ambillah Al Kitab Taurat itu dengan sungguh-sungguh. Dan kami berikan kepadanya hikmah selagi ia masih kanak-kanak. Surah Maryam, Ayat 12. Bila kita merujuk pada para pendapat mufasir, hukma’ yang dimaksud adalah kedudukan kenabian. Seperti kata hukm’ yang ada dalam ayat lain seperti surah Yusuf ayat 22 dan Qashas ayat 14. Hal ini menjelaskan pada kita bahwasanya seseorang yang masih kecil seperti Nabi Isa bisa menjadi seorang Nabi. Dan hal ini bukanlah sesuatu yang mustahil untuk Allah swt. Untuk bukti lebih lanjut, kita bisa merujuk pada sebuah riwayat dari Imam Baqir as yang dinuqil oleh Syeikh Kulaini bahwa Yazid Kanasi berkata aku bertanya pada Imam Baqir as, apakah Isa menjadi seorang Nabi di saat masih kecil?” Imam menjawab, “Benar. Ia telah menjadi Nabi pada waktu itu namun ia tidak mempunyai kedudukan risalat.”[1] [1] . Tafsir Ayat-ayat Musykilah al-Quran, hal 81-86.
Pengasuh Nabi Muhammad SAW ada beberapa orang, tidak hanya Halimah as-Sa’ Muhammad SAW sejak lahir sudah menjadi anak yatim, sebab ayahnya meninggal ketika beliau berusia dua bulan dalam kandungan sang ibu, Aminah. Saat Muhammad kecil berumur enam tahun, Aminah wafat saat pulang ziarah dari makam suaminya. Dua tahun kemudian, sang kakek yang bernama Abdul Muthalib juga turut meninggal kisah sekilas di atas, tidak bisa dibayangkan bahwa Muhammad saat masih kecil telah merasakan pahitnya kehidupan. Namun hal demikian yang justru dapat menguatkan pribadi Muhammad. Di sisi lain ada beberapa orang yang berjasa karena sempat mendidik dan mengasuh Nabi SAW hingga beliau Para Pengasuh Nabi Muhammad SAW dari Masih Kecil Hingga MenikahAminah binti Wahab bin Abdul ManafSeseorang yang bernama Aminah ini adalah ibu kandung dari Nabi Muhammad SAW. Beliau menyusui Muhammad kecil hanya berselang tiga hari setelah melahirkan, riwayat lain ada yang mengatakan seminggu, bahkan sepuluh hari. Hal ini karena adanya kebiasaan masyarakat arab pada masa itu, yakni menyewa jasa ibu-ibu untuk menyusui anak yang baru dilahirkan. Muhammad kecil pun selanjutnya diasuh oleh seseorang dari bani Sa’ad yang bernama hanya itu, Muhammad kecil diasuh oleh sang ibunda. Pada saat Muhammad berumur empat tahun, riwayat lain mengatakan lima tahun Muhammad kembali diasuh oleh Aminah. Namun hal ini tidak berlangsung lama, pasalnya Aminah menginggal pada saat Muhammad berumur enam merupakan budak perempuan milik paman Nabi Paman Nabi SAW yang bernama Abu Lahab. Tsuwaibah dimerdekakan oleh Abu Lahab sebab sangat senangnya Abu Lahab mendengar berita kelahiran Muhammad. Sehinggga Tsuwaibah ikut serta menyusui Muhammad kecil dan menjadi perempuan pertama yang menyusui Muhammad kecil di luar Tsuwaibah hanya menyusui beberapa hari saja, riwayat lain ada yang mengatakan seminggu. Tsuwaibah juga pernah menyusui Hamzah bin Abdul Muthalib dan Abu Salamah bin Abdul Asad binti Abu ZaidHalimah merupakan ibu susuan Nabi Muhammad SAW yang berasal dari perkampungan bani Sa’ad. Perempuan yang biasa dikenal dengan Halimah As-Sa’diyah itu menjadi pengasuh Nabi SAW dalam kurun waktu empat tahun. Setelah Muhammad berumur empat tahun, beliau kemudian mengembalikan Muhammad kecil kepada Halimah mengasuh Muhammad kecil, ia merasakan banyak keberkahan dalam hidupnya. Seperti ASI Halimah yang selalu ada dan mengalir ketika menyusui, dan hasil ternak yang tahun pun berlalu, sudah saatnya Muhammad kembali ke pangkuan keluarganya. Namun Halimah meminta kepada keluarga Muhammad untuk mengasuhnya lebih lama. Hal ini karena keberkahan, serta kecintaannya kepada Muhammad kecil,Setelah terjadi peristiwa pembelahan dada oleh seseorang kepada Muhammad kecil, Halimah mulai khawatir. Sehingga Halimah segera mengembalikan Muhammad kecil kepada AimanUmmu Aiman merupakan seorang budak perempuan yang dimiliki oleh ayah Nabi SAW, Abdullah. Budak perempuan yang bernama asli Barakah binti Tsa’labah ini berasal dari Habasyah Ethiopia. Setelah Abdullah meninggal, Ummu Aiman berpindah kepemilikan dari Abdullah menjadi budak Muhammad Aiman mengabdikan dirinya kepada keluarga Abdullah hingga Muhammad menikah dengan Khadijah. Beliau ikut serta merawat Aminah dan membantu proses persalinan. Ia pun menjadi orang pertama yang menggendong Muhammad kecil ketika baru lahir. Maka tidak berlebihan jika Nabi SAW menyebut Ummu Aiman sebagai ibu setelah ibu Muhammad menikah dengan Khadijah binti Khuwailid, Ummu Aiman dimerdekakan. Ummu Aiman juga termasuk dalam As-Sabiqunal Awwalun, yakni orang-orang yang pertama kali masuk MuthalibNama aslinya adalah Syaibah bin Hasyim, beliau merupakan pemuka di suku Quraisy dan Bani Hasyim, yang sekaligus merupakan kakek dari Nabi SAW dari jalur ayah. Abdul Muthalib mulai mengasuh Muhammad kecil ketika Muhammad berumur enam tahun, tepat setelah meninggalnya sang ibunda, Abdul Muthalib ini hanya berlangsung dua tahun, karena saat Muhammad berumur delapan tahun, beliau meninggal dunia. Sebelum meninggal, beliau sempat berwasiat agar pengasuhan Muhammad kecil dilanjutkan oleh Abu ThalibNama asli Abu Thalib adalah Abdul Manaf, beliau merupakan kakak dari ayah Nabi SAW, Abdullah. Beliau melanjutkan pengasuhan terhadap Muhammad kecil setelah meninggalnya Abdul waktu pengasuhan Abu Thalib terhadap Muhammad kecil terbilang cukup lama, dari umur delapan tahun sampai Muhammad menikah, yakni ketika Muhammad berumur 25 tahun. Bahkan setelah menjadi Rasul, Abu Thalib tetap melindunginya dari berbagai serangan dan ancaman kaum kafir Quraisy hingga beliau sebuah kisah yang populer saat beliau mengajak Muhammad kecil pergi berdagang, yakni kisah seorang pendeta Bukhaira yang melihat tanda-tanda kenabian pada tubuh Muhammad. Sehingga pendeta tersebut mengisyaratkan agar Abu Thalib benar-benar menjaga Muhammad, sebab akan akan ada serangan dari kaum Yahudi jika mereka lah beberapa pengasuh Nabi Muhammad SAW. Semoga kit bisa mengambil manfaat dari kisah ini. ANWallahu a’ Referensi Shafiyurrahman al-Mubarakfury, Sirah Nabawiyah, Pustaka al-Kautsar, Jakarta, Katsir, al-Fushul fi Siratir Rasul, Darul Ghiras, Kuwait, 2003. Terjemah Sirah Nabi Muhammad, Abu Ihsan al-Atsari, Pustaka Imam asy-Syafi’I, Rizqullah Ahmad, Biografi Rasulullah, Qisthi Press, Jakarta, 2006.
Maryam pun melahirkan Nabi Isa alaihissalam, dan menggendong membawa ke kaumnya. Mereka pun mempertanyakan Bapak dari anak yang dilahirkan Maryam."Wahai Maryam, sesungguh engkau telah membawa sesuatu yang sangat mungkar. Wahai saudara perempuan Harun, ayahmu bukan seorang yang buruk perangai dan ibumu bukan seorang perempuan pezina," kata yang saat itu sedang puasa bicara lalu menunjuk Nabi Isa kecil yang saat itu sedang dalam ayunan. Nabi Isa AS, yang saat itu masih bayi diberi keajaiban Allah SWT untuk bisa berbicara. Kisah Nabi Isa alaihissalam berikutnya diriwayatkan dalam Al Qur'an Surat Maryam ayat 30 dan Isa kecil menjawab untuk membela sang Ibu dari keraguan kaumnya, "Sesungguhnya aku hamba Allah, Dia memberiku Kitab Injil dan Dia menjadikan aku seorang Nabi. Dan Dia Allah menjadikan aku seorang yang diberkahi di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku melaksanakan sholat dan menunaikan zakat selama aku hidup."Allah SWT dalam Surat Maryam ayat 34 dan 35 berfirman"Itulah Isa putra Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya. Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya 'jadilah', maka jadilah ia."Kisah Nabi Isa alaihissalam dan tempat lahirnya masih bisa ditemui. Tepatnya berada di Gereja Nativity, Betlehem, yang diyakini sebagai tempat kelahiran Nabi Isa AS ditandai dengan lempengan baja berbentuk bintang segi empat belas. Ada tulisan 'Hic de Maria Virgine Jesus Cristus Natus est' dalam format melingkar di bintang perak tempat kelahiran Nabi Isa AS Foto Erwin Dariyanto/detikcom erd/pay
loading...Nabi Isa menerima wahyu pertama kali saat beliau berusia 13 tahun. Foto/Ilustrasi Ist Allah SWT memberikan wahyu pertama kali kepada Nabi Isa AS di usia belia, yakni 13 tahun. Hanya saja, wahyu tersebut bukan sebagai pengangkatan Isa sebagai rasul. Pada usia 30 tahun barulah awal mula wahyu kenabian turun kepadanya sebagai tanda peresmian bahwa ia adalah seorang nabi dan rasul yang terakhir bagi kalangan bani Israil. Baca Juga Ibnu Katsir mengutip cerita dari Wahab ibn Munabbih dalam Qashash al-Anbiya menjelaskan awal mula wahyu turun kepada Nabi Isa adalah ketika ia memasuki umur 13 tahun. Allah SWT memerintahkan Isa untuk meninggalkan Mesir, kembali ke Nashirah. Namun wahyu ini bukan peresmian pengangkatan Nabi Isa sebagai Yusuf, anak paman Maryam, membawa Isa dan Maryam naik keledai kembali ke tempat tinggal mereka semula sebelum pergi ke Mesir dan tinggal di sana hingga beberapa tahun ke usia Nabi Isa AS mencapai 30 tahun, barulah awal mula wahyu kenabian turun kepadanya sebagai tanda peresmian bahwa ia adalah seorang nabi dan rasul yang terakhir bagi kalangan bani saat itu, Allah SWT menurunkan Kitab Suci Injil kepada Nabi Isa dan mengajarinya Kitab Suci Taurat serta memberikan beberapa mukjizat untuk membuktikan-mendukung Allah SWTوَيُعَلِّمُهُ الْكِتٰبَ وَالْحِكْمَةَ وَالتَّوْرٰىةَ وَالْاِنْجِيْلَۚ“Dan Dia Allah mengajarkan kepadanya Isa Kitab, Hikmah, Taurat, dan Injil.” QS Ali Imran [3] 48.Ayat tersebut menjelaskan bahwa di samping mengajari Isa Taurat dan Injil, Allah SWT juga mengajarinya al-kitab dan M Quraish Shihab dalam "Tafsir Al-Mishbah" yang dimaksud dengan al-kitab adalah kemampuan tulis baca, sedangkan al-hikmah adalah kemampuan memahami dan melaksanakan sesuatu yang benar, sesuai, wajar dan tepat. Baca Juga Nabi Isa dalam Al-QuranKisah Nabi Isa disebutkan dalam surat Ali Imran ayat 49-55, al-Maidah ayat 110-118, an-Nisa ayat 157-158, dan surat Maryam ayat 16-36. Ayat-ayat ini bercerita tentang kelahiran dan masa kecil Nabi Isa AS serta awal mula wahyu turun kepadanya, hingga pengangkatannya ke Isa AS merupakan nabi terakhir yang diutus Allah SWT kepada Bani Israil. Maka tidak heran kalau dalam agama Nasrani, Nabi Isa begitu dimuliakan. Bahkan mereka mengelu-elukan beliau Yesus sebagai anak Tuhan atau manifestasi Tuhan di dunia. Pemujaan umat Kristiani kepada Nabi Isa ini serupa dengan pemujaan bangsa Yahudi kepada nabi Isa as dalam Al-Qur’an dimulai dari kisah kelahiran Isa yang digambarkan Allah SWT dengan indah dalam surat Maryam [19] 16 sampai dengan QS Maryam [19] 40. Dalam kelompok ayat ini Allah SWT menjelaskan bagaimana situasi kelahiran Nabi Isa sebagai seorang nabi pilihan dan ketika ibunya, Maryam, dengan penuh ketabahan menghadapi bani Israil yang menuduhnya sebagai pezina dengan kehadiran bayinya keji Bani Israil kepada Maryam kemudian dijawab tuntas oleh Allah SWT melalui lisan Nabi Isa yang masih bayi. Allah pun lantas menghibur Maryam dengan memberikan mukjizat kepada Nabi Isa yang masih bayi untuk berbicara dan menjawab pertanyaan-pertanyaan kaumnya. Ia membuktikan bahwa Ibunya adalah perempuan baik-baik dan dirinya adalah utusan Allah Allah SWTقَالَ اِنِّيْ عَبْدُ اللّٰهِ ۗاٰتٰنِيَ الْكِتٰبَ وَجَعَلَنِيْ نَبِيًّا ۙDia Isa berkata, “Sesungguhnya aku hamba Allah, Dia memberiku Kitab Injil dan Dia menjadikan aku seorang Nabi. QS Maryam 30 .Setelah periode kelahiran Nabi Isa AS, Al-Qur’an tidak menceritakan lagi kehidupan masa kecil Nabi Isa hingga dewasa.
Topik Pengasuh NabiInilah perempuan pengasuh nabi saat nabi masih kecil. Ia juga yang menyusui nabi. Nabi bersamanya hingga berumur empat tahun.
pengasuh nabi isa ketika masih kecil adalah